Kasus IDB Holding Corp bermula pada tahun 2012, ketika perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang signifikan. IDB Holding Corp adalah sebuah perusahaan holding yang memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk real estat, telekomunikasi, dan perbankan. Perusahaan tersebut mengalami tekanan keuangan setelah beberapa proyek besar yang mereka jalankan mengalami masalah dan biaya tinggi.
Pada tanggal 22 Agustus 2012, pemegang saham IDB Holding Corp, Nochi Dankner, mengumumkan rencana restrukturisasi utang perusahaan. Rencana tersebut bertujuan untuk menyelesaikan hutang perusahaan yang mencapai 4 miliar dollar AS dan memberikan pengembalian investasi bagi pemegang saham.
Namun, rencana restrukturisasi tersebut ditentang oleh beberapa kreditur, termasuk Bank Leumi, Bank Hapoalim, dan Migdal Insurance, yang menganggap rencana tersebut tidak cukup memadai untuk menyelesaikan hutang perusahaan. Pada akhirnya, perusahaan mengajukan permohonan kepailitan pada tanggal 24 Juni 2013.
Proses kepailitan IDB Holding Corp berlangsung selama beberapa tahun dan menjadi salah satu kasus kepailitan terbesar dalam sejarah Israel. Selama proses kepailitan, pengadilan memerintahkan penjualan aset perusahaan, termasuk saham di beberapa anak perusahaan. Salah satu anak perusahaan IDB Holding Corp yang terkenal adalah Super-Sol, salah satu toko serba ada terbesar di Israel.
Pada tahun 2016, IDB Holding Corp dijual ke investor swasta, Eduardo Elsztain, dengan nilai kesepakatan sekitar 350 juta dollar AS. Setelah penjualan tersebut, IDB Holding Corp diubah namanya menjadi IDB Development Corporation dan berfokus pada bisnis real estat
Komentar
Posting Komentar