Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel

CONTOH SURAT PERLINDUNGAN HUKUM

[Nama Anda] [Alamat Anda] [Kota, Kode Pos] [Tanggal] Kepala Kepolisian Resort [Nama Kapolres] [Nama Kepolisian Resort] [Alamat Kepolisian Resort] [Kota, Kode Pos] Dengan hormat, Perihal: Permohonan Perlindungan Hukum Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama: [Nama Lengkap Anda] Alamat: [Alamat Lengkap Anda] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Anda, seperti KTP/SIM/Paspor] Dalam hal ini, dengan penuh rasa hormat, saya ingin menyampaikan permohonan perlindungan hukum kepada Kapolres [Nama Kapolres] terkait dengan peristiwa yang telah terjadi kepada saya. Pada [tanggal], saya mengalami kejadian yang sangat mengganggu dan melanggar hak-hak saya di [jelaskan dengan singkat peristiwa yang terjadi]. Kejadian ini telah menimbulkan kerugian materiil dan immateriil yang signifikan bagi saya. Sebagai warga negara yang taat hukum, saya sangat menghargai peran dan tanggung jawab Kepolisian dalam menjaga ketertiban dan melindungi hak-hak masyarakat. Oleh karena ...

CONTOH SURAT PERLINDUNGAN HUKUM

[Nama Anda] [Alamat Anda] [Kota, Kode Pos] [Tanggal] Kepala Kepolisian Resort [Nama Kapolres] [Nama Kepolisian Resort] [Alamat Kepolisian Resort] [Kota, Kode Pos] Dengan hormat, Perihal: Permohonan Perlindungan Hukum Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama: [Nama Lengkap Anda] Alamat: [Alamat Lengkap Anda] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Anda, seperti KTP/SIM/Paspor] Dalam hal ini, dengan penuh rasa hormat, saya ingin menyampaikan permohonan perlindungan hukum kepada Kapolres [Nama Kapolres] terkait dengan peristiwa yang telah terjadi kepada saya. Pada [tanggal], saya mengalami kejadian yang sangat mengganggu dan melanggar hak-hak saya di [jelaskan dengan singkat peristiwa yang terjadi]. Kejadian ini telah menimbulkan kerugian materiil dan immateriil yang signifikan bagi saya. Sebagai warga negara yang taat hukum, saya sangat menghargai peran dan tanggung jawab Kepolisian dalam menjaga ketertiban dan melindungi hak-hak masyarakat. Oleh karena ...

CONTOH LEGAL OPINION PERKARA PERJANJIAN

Legal Opinion Perkara: Perjanjian antara [Nama Pihak Pertama] dan [Nama Pihak Kedua] Tanggal: [Tanggal Perjanjian] A. Pendahuluan Kami, sebagai penasihat hukum yang independen, telah diminta untuk menyusun legal opinion ini terkait dengan perjanjian yang ditandatangani antara [Nama Pihak Pertama] (selanjutnya disebut "Pihak Pertama") dan [Nama Pihak Kedua] (selanjutnya disebut "Pihak Kedua") pada tanggal [Tanggal Perjanjian]. Legal opinion ini disusun berdasarkan informasi yang kami terima dan analisis hukum yang dilakukan berdasarkan hukum yang berlaku pada saat penulisan opini ini. B. Identifikasi Perjanjian Perjanjian yang menjadi subjek legal opinion ini adalah perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua pada tanggal [Tanggal Perjanjian]. Perjanjian ini memiliki judul "[Judul Perjanjian]" dan merinci hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing pihak terkait [Deskripsi Perjanjian]. C. Identifikasi Pihak [Nama Pihak Pe...

CONTOH OPINI HUKUM PERKARA TANAH

OPINI HUKUM Perihal: Penelaahan Hukum mengenai Sengketa Tanah antara [Nama Pihak Pertama] dan [Nama Pihak Kedua] I. Pendahuluan Kami, [Nama Kantor Hukum/Perusahaan Hukum], diberikan mandat untuk menyusun opini hukum ini dalam kaitannya dengan sengketa tanah yang terjadi antara [Nama Pihak Pertama] sebagai pemilik tanah dan [Nama Pihak Kedua] sebagai pihak yang mengklaim hak atas tanah tersebut. Opini hukum ini disusun berdasarkan hukum yang berlaku di [Negara] dan informasi yang tersedia hingga tanggal opini ini diberikan. II. Fakta-Fakta Perkara [Nama Pihak Pertama] adalah pemilik tanah yang bersengketa yang terletak di [Lokasi Tanah]. [Nama Pihak Pertama] memiliki sertifikat hak milik atas tanah tersebut yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional pada tanggal [Tanggal Penerbitan Sertifikat]. [Nama Pihak Kedua] mengklaim bahwa ia memiliki hak atas tanah tersebut berdasarkan surat hak pengelolaan yang diberikan oleh [Pihak Otoritas yang Berwenang] pada tanggal [Tanggal Surat Hak P...

MEMGGUGAT ASURANASI NAKAL LEWAT BPSK

Untuk melawan perusahaan asuransi nakal, salah satu langkah yang dapat Anda ambil adalah mengajukan gugatan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di negara Anda, jika tersedia. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti: Persiapkan bukti: Kumpulkan semua bukti yang mendukung klaim Anda, seperti polis asuransi, surat klaim, korespondensi dengan perusahaan asuransi, bukti pembayaran premi, dan catatan lain yang relevan. Pastikan Anda memiliki bukti yang cukup kuat untuk mendukung klaim Anda. Pelajari prosedur BPSK: Kenali prosedur pengajuan gugatan di BPSK. Cari tahu persyaratan pengajuan, formulir yang harus diisi, dan dokumen yang harus disertakan. Anda dapat mengunjungi situs web atau menghubungi BPSK untuk informasi lebih lanjut. Ajukan gugatan: Isilah formulir pengajuan gugatan dengan lengkap dan benar. Sertakan semua bukti yang relevan dan jelas dalam gugatan Anda. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas masalah yang Anda hadapi dan apa yang Anda harapkan dari per...

Keuntungan Merek Yang Terdaftar

Keuntungan Merek  Yang Terdaftar Perlindungan hukum: Merek yang terdaftar mendapatkan perlindungan hukum atas nama merek tersebut. Ini berarti mereka memiliki hak eksklusif untuk menggunakan merek tersebut dalam kaitannya dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan.  Jika ada pihak lain yang mencoba menggunakan atau menyalin merek tersebut tanpa izin, pemilik merek dapat mengambil tindakan hukum untuk melindungi kepentingan mereka. Identitas dan citra merek: Dengan mendaftarkan merek, perusahaan dapat membangun identitas dan citra merek yang kuat di pasar.  Merek yang terdaftar memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk atau layanan yang ditawarkan berasal dari perusahaan yang sah dan dapat dipercaya. Nilai komersial: Merek yang terdaftar memiliki nilai komersial yang lebih tinggi daripada merek yang tidak terdaftar.  Merek yang kuat dan diakui secara hukum dapat meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan keunggulan kompetitif di pasar. Penghambat pesaing:...

Cara dan Strategi Jika Penjual Rumah Membatalkan Sepihak

Jika Anda menghadapi situasi di mana penjual rumah tidak memenuhi janjinya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menyelesaikan perkara hukum. Berikut adalah panduan umum yang dapat membantu Anda: Komunikasi: Pertama-tama, cobalah menghubungi penjual rumah secara langsung untuk menyoroti masalah yang Anda hadapi dan mencoba mencapai kesepakatan. Bisa jadi ada kesalahpahaman atau kesalahan yang dapat diselesaikan melalui komunikasi yang jelas dan terbuka. Periksa kontrak: Tinjau kembali kontrak penjualan rumah yang telah ditandatangani. Cek apakah ada klausul atau persyaratan yang dilanggar oleh penjual. Identifikasi bagian yang relevan untuk mendukung klaim Anda. Dapatkan bukti: Kumpulkan semua bukti yang mendukung klaim Anda. Ini bisa berupa pesan, email, catatan, atau dokumentasi lain yang menunjukkan janji yang tidak dipenuhi oleh penjual. Konsultasikan dengan pengacara: Jika upaya komunikasi tidak membuahkan hasil atau masalahnya serius, pertimbangkan untuk berkonsultasi...

CONTOH GUGATAN ASURANSI

Gugatan hukum terhadap State Farm Insurance: Pada tahun 2005, State Farm Insurance dijatuhi hukuman sebesar $1,06 miliar oleh juri federal di Illinois karena dituduh menolak atau menunda klaim asuransi kendaraan bermotor secara tidak adil. Gugatan ini merupakan gugatan terbesar dalam sejarah yang melibatkan klaim asuransi mobil. Gugatan hukum terhadap Allstate Insurance: Pada tahun 2008, Allstate Insurance dijatuhi hukuman sebesar $10 juta oleh regulator asuransi di California karena dituduh menggunakan praktik diskriminatif dalam menetapkan tarif asuransi mobil. Gugatan ini menyatakan bahwa Allstate memberlakukan tarif yang lebih tinggi untuk konsumen yang memiliki kode pos di daerah yang dianggap lebih berisiko, tanpa mempertimbangkan faktor lain seperti rekam jejak mengemudi. Gugatan hukum terhadap Anthem Blue Cross: Pada tahun 2015, Anthem Blue Cross, salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Amerika Serikat, dijatuhi hukuman sebesar $37,5 juta oleh regulator...

Money Laundering Oleh JP Morgan

Pada tahun 2014, JP Morgan Chase & Co (JP Morgan) terlibat dalam kasus pelanggaran Anti-Money Laundering (AML), yang melibatkan tuduhan bahwa bank tersebut gagal melaksanakan langkah-langkah yang memadai dalam mencegah aktivitas pencucian uang oleh kliennya. Pencucian uang adalah proses ilegal untuk menyembunyikan asal-usul dana yang diperoleh melalui kegiatan kriminal dengan mengubahnya menjadi aset yang terlihat sah. Dalam kasus ini, JP Morgan didakwa dengan kurangnya pengawasan yang memadai dan kegagalan dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan kepada otoritas yang berwenang. Pengawasan yang lemah ini memungkinkan beberapa transaksi yang mencurigakan atau terkait dengan pencucian uang untuk terjadi melalui sistem perbankan JP Morgan tanpa terdeteksi atau dilaporkan. Kegagalan untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan pencucian uang yang memadai adalah pelanggaran serius terhadap peraturan dan standar perbankan. Bank-bank diharuskan untuk menjalankan prosedur dan kontrol ...

PERJANJIAN PENITIPAN BARANG

PERJANJIAN PENITIPAN BARANG Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Penitip Barang: _______________________________ Alamat: ___________________________________________ Nomor Telepon: _____________________________________ Selanjutnya disebut sebagai "Penitip Barang" Dan Nama Penerima Barang: ______________________________ Alamat: ___________________________________________ Nomor Telepon: _____________________________________ Selanjutnya disebut sebagai "Penerima Barang" Dalam hal ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan perjanjian penitipan barang dengan ketentuan sebagai berikut: Penitip Barang akan menitipkan barang-barangnya pada Penerima Barang yang setuju untuk menerima penitipan barang tersebut. Barang-barang yang dititipkan harus dalam kondisi baik dan tidak melanggar hukum. Penerima Barang berhak menolak penitipan barang apabila barang tersebut melanggar hukum atau memiliki risiko yang tinggi. Penerima Barang akan menjaga barang-barang yang dititipkan s...

Cara Mengumpulkan Bukti-Bukti Penggelapan

Beberapa cara untuk mengumpulkan bukti dalam kasus penggelapan, di antaranya: Mencari dokumen yang terkait dengan kasus, seperti bukti pembayaran atau kwitansi yang menunjukkan bahwa barang atau uang telah diterima oleh pelaku. Mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui atau melihat langsung kejadian penggelapan tersebut. Saksi dapat memberikan keterangan yang membantu menguatkan bukti. Melakukan pemeriksaan terhadap rekam jejak atau riwayat keuangan pelaku, seperti transaksi bank atau laporan pajak. Hal ini dapat membantu untuk melacak ke mana uang atau barang yang digelapkan telah dibawa. Mengecek kamera CCTV atau rekaman video lainnya yang mungkin merekam kejadian penggelapan. Rekaman tersebut dapat menjadi bukti yang kuat dalam kasus penggelapan. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap barang yang hilang atau digelapkan, seperti memeriksa nomor seri, merek, dan model barang tersebut. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi barang yang telah digelapkan jika di...

Cara Mengumpulkan Barang Bukti

Cara mengumpulkan barang bukti pada penipuan investasi Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengumpulkan barang bukti penipuan investasi: Simpan semua dokumen dan bukti pembayaran yang berkaitan dengan investasi tersebut, termasuk email, kontrak, dan laporan keuangan. Catat semua percakapan dan interaksi dengan pihak yang terlibat dalam investasi, termasuk agen penjualan, manajer investasi, dan perusahaan yang terlibat. Cari tahu tentang perusahaan yang terlibat, termasuk sejarah, reputasi, dan kredibilitasnya. Lakukan riset tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan, serta bagaimana produk tersebut seharusnya bekerja. Laporkan penipuan tersebut ke pihak yang berwenang, seperti Bareskrim Polri atau OJK. Jangan lupa untuk melampirkan semua bukti yang sudah dikumpulkan. Jangan menghapus atau merubah dokumen atau bukti apapun yang berkaitan dengan investasi tersebut. Hal ini dapat menghilangkan atau merusak bukti yang dapat digunakan untuk membuktikan adanya peni...

CARA AGAR UANG PENIPUAN ONLINE KEMBALI

Jika Anda telah menjadi korban penipuan arisan online, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencoba mendapatkan kembali uang Anda: Laporkan ke pihak berwenang: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan kasus penipuan arisan online ke polisi atau instansi yang berwenang di wilayah Anda. Laporkan semua detail tentang penipuan yang terjadi, termasuk bukti-bukti yang dapat membantu penyelidikan. Kontak bank atau layanan pembayaran: Jika Anda telah memberikan informasi rekening bank atau menggunakan layanan pembayaran online untuk transfer uang ke pelaku penipuan, segera kontak bank atau layanan pembayaran untuk melaporkan penipuan tersebut. Mereka dapat membantu untuk membatalkan transaksi dan mencegah penipuan berikutnya. Hubungi platform arisan online: Jika penipuan terjadi melalui platform arisan online, segera hubungi pihak platform dan laporkan kasus penipuan tersebut. Mereka dapat membantu untuk memblokir pelaku penipuan dan mencegah penipuan berikutnya. Gunaka...

MODUS PENIPUAN ARISAN ONLINE

Penipuan arisan online atau "online arisan scam" adalah sebuah jenis penipuan di mana pelaku memanfaatkan teknologi internet untuk menipu orang dengan cara menawarkan program arisan online yang tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataan. Berikut beberapa contoh penipuan arisan online: Penawaran arisan online palsu: Pelaku penipuan menawarkan program arisan online yang palsu dan mengumpulkan uang dari anggota dengan janji bahwa mereka akan mendapatkan hadiah atau uang tunai dalam waktu singkat. Namun, setelah pelaku penipuan mendapatkan uang dari anggota, mereka akan kabur dan tidak memberikan hadiah atau uang yang dijanjikan. Penipuan skema piramida: Dalam skema piramida, pelaku penipuan menawarkan program arisan online yang diiklankan sebagai cara untuk menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Anggota yang bergabung diharuskan untuk membayar biaya pendaftaran dan kemudian merekrut anggota baru untuk bergabung. Namun, program arisan ini sebena...

ANALISIS PASAL 1338 KUHPerdata

Analisis Pasal 1338 KUHPerdata, poin pentingnya mengenai persetujuan atau kontrak yang dibuat oleh dua belah pihak, yaitu: Persetujuan sebagai Undang-Undang Persetujuan Tidak Dapat Ditarik Kembali Pelaksanaan Persetujuan dengan Itikad Baik Persetujuan sebagai Undang-Undang Pada poin pertama, dijelaskan bahwa persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Artinya, sebuah kontrak atau persetujuan yang dibuat antara dua belah pihak harus sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tersebut. Jika persetujuan tersebut melanggar hukum atau tidak sesuai dengan peraturan yang ada, maka persetujuan tersebut tidak akan berlaku sebagai undang-undang. Dengan demikian, persetujuan yang dibuat harus memenuhi persyaratan hukum yang berlaku di negara tersebut, seperti misalnya mengenai syarat-syarat yang harus tercantum dalam sebuah kontrak, hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta ketentuan mengenai pelanggaran atau sengke...

ANALISIS PASAL 1320 KUHPERDATA

Analisis Pasal 1320 KUHPerdata Kesepakatan yang mengikat: Syarat pertama yang perlu dipenuhi adalah adanya kesepakatan yang mengikat antara para pihak yang terlibat. Hal ini berarti bahwa kedua belah pihak harus setuju untuk membuat perjanjian tersebut dan mereka harus memiliki niat yang serius untuk mematuhi persetujuan tersebut. Kecakapan untuk membuat perjanjian: Syarat kedua yang perlu dipenuhi adalah kecakapan untuk membuat perjanjian. Artinya, para pihak harus memiliki kapasitas hukum atau kemampuan hukum untuk melakukan perjanjian. Sebagai contoh, anak di bawah umur atau orang yang tidak berkepala dingin tidak dapat membuat perjanjian yang sah. Pokok persoalan tertentu: Syarat ketiga yang perlu dipenuhi adalah adanya suatu pokok persoalan tertentu. Artinya, perjanjian tersebut harus mengenai suatu hal yang spesifik dan jelas, dan bukan sekedar perjanjian yang ambigu atau tidak jelas. Sebab yang tidak terlarang: Syarat terakhir yang perlu dipenuhi adalah adanya suatu sebab yang t...

Waspadai Penipuan Investasi: Cara Mengenali, Mencegah, dan Mengatasi Kerugian

Waspadai Penipuan Investasi: Cara Mengenali, Mencegah, dan Mengatasi Kerugian Investasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang untuk menghasilkan keuntungan di masa depan. Namun, banyak orang yang justru menjadi korban penipuan investasi yang merugikan mereka secara finansial. Penipuan investasi menjadi salah satu jenis kejahatan yang paling sering terjadi di masyarakat, sehingga perlu adanya kesadaran dan edukasi bagi masyarakat tentang cara menghindari penipuan investasi. Penipuan investasi adalah kejahatan yang melibatkan iming-iming keuntungan besar dalam jangka waktu yang singkat atau dengan cara yang mudah dan tidak jelas. Penipuan investasi ini umumnya terjadi di dunia maya, seperti melalui email, pesan teks, media sosial, atau website palsu. Selain itu, penipuan investasi juga bisa terjadi melalui percakapan atau pertemuan langsung dengan orang yang mengaku sebagai agen investasi atau pengelola dana. Ada beberapa jenis penipuan investasi yang sering terjadi, di ant...

CONTOH PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH

JANJIAN JUAL BELI RUMAH Pasal 1 - Pengenalan Perjanjian ini dibuat dan disepakati pada tanggal [tanggal perjanjian] oleh dan antara: [Nama Pembeli], pemilik sah dari [alamat pembeli], selanjutnya disebut "Pembeli"; dan [Nama Penjual], pemilik sah dari [alamat penjual], selanjutnya disebut "Penjual". Pasal 2 - Deskripsi Properti Penjual dengan ini setuju untuk menjual dan Pembeli setuju untuk membeli properti berikut: [Deskripsi properti], yang terletak di [alamat properti]. Pasal 3 - Harga Pembelian Harga pembelian yang disepakati adalah sebesar [jumlah harga pembelian dalam angka] rupiah (Rp [jumlah harga pembelian dalam huruf]), termasuk semua biaya dan beban yang terkait dengan pembelian, seperti biaya notaris dan pajak. Pasal 4 - Pembayaran Pembeli setuju untuk membayar harga pembelian sebesar [jumlah pembayaran dalam angka] rupiah (Rp [jumlah pembayaran dalam huruf]) pada saat penandatanganan perjanjian ini. Pembayaran akan dilakukan dengan cara [cara pembayara...

PERJANJIAN SEWA KENDARAAN

PERJANJIAN SEWA KENDARAAN Pihak Pertama: Nama: [nama penyewa kendaraan] Alamat: [alamat lengkap penyewa kendaraan] No. KTP: [nomor KTP penyewa kendaraan] Pihak Kedua: Nama: [nama pemilik kendaraan] Alamat: [alamat lengkap pemilik kendaraan] No. KTP: [nomor KTP pemilik kendaraan] Pasal 1. Definisi Dalam perjanjian ini, istilah-istilah berikut akan diartikan sebagai berikut: a. "Kendaraan" berarti kendaraan yang disewakan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai dengan perjanjian ini. b. "Sewa" berarti biaya yang harus dibayar oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua untuk penggunaan Kendaraan selama periode sewa. c. "Periode Sewa" berarti periode waktu yang disepakati oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk penggunaan Kendaraan. Pasal 2. Kendaraan yang Disewakan Pihak Kedua setuju untuk menyewakan Kendaraan kepada Pihak Pertama, dan Pihak Pertama setuju untuk menyewa Kendaraan dari Pihak Kedua sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam perjanjia...

CONTOH PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

JANJIAN JUAL BELI TANAH SECARA LENGKAP Pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian jual beli tanah ini adalah: Penjual: [Nama Lengkap Penjual] [Alamat Penjual] Pembeli: [Nama Lengkap Pembeli] [Alamat Pembeli] Dalam perjanjian ini, penjual dengan ini setuju untuk menjual kepada pembeli, dan pembeli dengan ini setuju untuk membeli dari penjual, tanah yang dijelaskan sebagai berikut: [Lokasi Tanah] [Luas Tanah] [Nomor Sertifikat Tanah] Harga pembelian tanah ini adalah sebesar [Jumlah Harga Pembelian Tanah] (dalam kata-kata: [Terbilang Harga Pembelian Tanah]). Pembayaran harga pembelian tanah ini akan dilakukan sebagai berikut: Pembeli akan membayar uang muka sebesar [Jumlah Uang Muka] (dalam kata-kata: [Terbilang Uang Muka]) kepada penjual pada saat penandatanganan perjanjian ini. Sisa harga pembelian akan dibayarkan oleh pembeli kepada penjual dalam waktu [Jangka Waktu Pembayaran] (dalam kata-kata: [Terbilang Jangka Waktu Pembayaran]) setelah penandatanganan perjanjian ini. Setelah pembay...

CONTOH PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

PERJANJIAN HUTANG PIUTANG Pasal 1: Definisi Dalam perjanjian ini, kata-kata dan frasa berikut memiliki arti sebagai berikut: a. Pemberi Hutang: pihak yang memberikan hutang kepada pihak lain. b. Penerima Hutang: pihak yang menerima hutang dari pemberi hutang. c. Jumlah Hutang: jumlah uang yang dipinjam oleh penerima hutang dari pemberi hutang. d. Bunga: jumlah bunga yang akan dikenakan pada jumlah hutang. e. Jangka Waktu: jangka waktu yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk pembayaran hutang. Pasal 2: Jumlah Hutang Penerima hutang setuju untuk menerima jumlah hutang sebesar [jumlah hutang] dari pemberi hutang. Pasal 3: Bunga Penerima hutang setuju untuk membayar bunga sebesar [jumlah bunga] atas jumlah hutang yang diterima. Bunga akan dihitung mulai dari tanggal [tanggal hutang diterima] sampai dengan tanggal pembayaran penuh. Pasal 4: Jangka Waktu Penerima hutang setuju untuk membayar jumlah hutang dan bunga dalam jangka waktu [jangka waktu] mulai dari tanggal [tanggal hutang dit...