Pada September 2020, JPMorgan Chase dijatuhi denda sebesar $920 juta oleh regulator keuangan Amerika Serikat, termasuk Securities and Exchange Commission (SEC), Commodity Futures Trading Commission (CFTC), dan Department of Justice (DOJ), karena melanggar undang-undang dalam praktik bisnisnya.
Denda tersebut terkait dengan tiga kasus terpisah yang melibatkan pelanggaran undang-undang yang berbeda, yaitu:
Manipulasi pasar futures: JPMorgan Chase dijatuhi denda sebesar $436,4 juta oleh CFTC dan DOJ karena melakukan manipulasi pasar futures pada tahun 2011 hingga 2016. JPMorgan Chase dianggap telah menggunakan teknik perdagangan yang tidak sah untuk mempengaruhi harga kontrak futures pada pasar komoditas, termasuk emas, perak, tembaga, dan platinum.
Penipuan perbankan: JPMorgan Chase dijatuhi denda sebesar $250 juta oleh SEC karena melakukan penipuan perbankan terhadap nasabahnya. JPMorgan Chase dianggap telah menipu nasabahnya dengan memberikan informasi yang salah atau menyesatkan tentang produk investasi yang mereka tawarkan.
Pelanggaran Undang-undang Anti-Penyuapan Asing: JPMorgan Chase dijatuhi denda sebesar $61,9 juta oleh DOJ karena melanggar Undang-undang Anti-Penyuapan Asing (Foreign Corrupt Practices Act). JPMorgan Chase dianggap telah memberikan suap kepada pejabat pemerintah yang terkait dengan program pemerintah di Asia dan Amerika Selatan untuk memenangkan proyek investasi dan mengamankan transaksi keuangan.
Selain itu, JPMorgan Chase juga dijatuhi denda tambahan sebesar $300 juta oleh regulator keuangan Amerika Serikat atas pelanggaran lain dalam praktik bisnisnya. Denda tersebut terkait dengan ketidakpatuhan JPMorgan Chase dalam memeriksa dan melaporkan aktivitas keuangan yang mencurigakan.
JPMorgan Chase telah menyatakan penyesalannya atas pelanggaran tersebut dan telah memperbaiki sistem dan prosedur mereka untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan regulasi keuangan. Namun, pelanggaran tersebut tetap menjadi contoh terbaru dari praktik bisnis yang tidak etis dan melanggar undang-undang oleh bank-bank besar di Amerika Serikat.
Komentar
Posting Komentar